Berawal pada 2004, WWF Australia mencari upaya baru dalam penanggulangan dampak pemanasan global. Maka tercetuslah ide Earth Hour tersebut.
Selanjutnya pada 2005, WWF Australia bersama dengan agen periklanan Leo Burnett Sydney mendiskusikan ide yang mengusung gagasan dan mulai mengembangkan konsep pemadaman lampu dan listrik dalam skala besar. Gagasan ini diberi nama 'The Big Flick'.
Tepat pada 31 Maret 2007, pertama kalinya Earth Hour dilaksanakan di Sydney, Australia. Kala itu, pemadaman lampu dilakukan pada jam 19:30 hingga 20:30 waktu setempat. Sekira 2,2 juta penduduk Sydney dan 2.100 pengelola gedung perkantoran turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kegiatan ini lantas menarik perhatian dunia internasional. Pada tahun-tahun berikutnya, Earth Hour pun kemudian diperingati secara global. (Asal usulnya EARTH HOUR, bisa dibaca lengkapnya di okezone.com)
Pada Earth Hour 2009, tercatat hanya 88 negara yang terlibat dan sekarang, Earth Hour 2010, menjadi 125 negara, dan lebih dari 4.000 kota di mana 1.200 kota telah berpartisipasi pada Earth Hour 2009.
Bagaimana dengan Indonesia? Tahun ini adalah kedua kalinya Indonesia turut dalam kegiatan Earth Hour. Earth Hour 2010 akan diperingati pada Sabtu, 27 Maret akhir pekan ini. Berdasarkan keterangan WWF Indonesia, Earth Hour tahun lalu Jakarta berhasil menghemat listrik sebesar 50 MW. Sedangkan untuk Jawa dan Bali penghematan listrik mencapai 180 MW. Penghematan daya ini setara dengan menghemat biaya listrik sekitar Rp 580 juta( <- bikin mata belo! ). Demikian disampaikan Manajer Komunikasi korporat PT PLN (Persero), Bambang Dwiyanto saat dihubungi detikfinance.com, Minggu (28/3/2010).
Berawal pada 2004, WWF Australia mencari upaya baru dalam penanggulangan dampak pemanasan global. Maka tercetuslah ide Earth Hour tersebut.
Selanjutnya pada 2005, WWF Australia bersama dengan agen periklanan Leo Burnett Sydney mendiskusikan ide yang mengusung gagasan dan mulai mengembangkan konsep pemadaman lampu dan listrik dalam skala besar. Gagasan ini diberi nama 'The Big Flick'.
Tepat pada 31 Maret 2007, pertama kalinya Earth Hour dilaksanakan di Sydney, Australia. Kala itu, pemadaman lampu dilakukan pada jam 19:30 hingga 20:30 waktu setempat. Sekira 2,2 juta penduduk Sydney dan 2.100 pengelola gedung perkantoran turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kegiatan ini lantas menarik perhatian dunia internasional. Pada tahun-tahun berikutnya, Earth Hour pun kemudian diperingati secara global. (Asal usulnya EARTH HOUR, bisa dibaca lengkapnya di okezone.com)
Pada Earth Hour 2009, tercatat hanya 88 negara yang terlibat dan sekarang, Earth Hour 2010, menjadi 125 negara, dan lebih dari 4.000 kota di mana 1.200 kota telah berpartisipasi pada Earth Hour 2009.
Bagaimana dengan Indonesia? Tahun ini adalah kedua kalinya Indonesia turut dalam kegiatan Earth Hour. Earth Hour 2010 akan diperingati pada Sabtu, 27 Maret akhir pekan ini. Berdasarkan keterangan WWF Indonesia, Earth Hour tahun lalu Jakarta berhasil menghemat listrik sebesar 50 MW. Sedangkan untuk Jawa dan Bali penghematan listrik mencapai 180 MW. Penghematan daya ini setara dengan menghemat biaya listrik sekitar Rp 580 juta( <- bikin mata belo! ). Demikian disampaikan Manajer Komunikasi korporat PT PLN (Persero), Bambang Dwiyanto saat dihubungi detikfinance.com, Minggu (28/3/2010).
Poto - poto pemadaman listrik di seluruh dunia :
1. Indonesia
2. Jepang
3. India
4. USA
5. Yunani, dst.. (klik aja nih sumbernya, lebih lengkap tentunya! :D ) >>> kaskus.us
by ca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar